Sedia

Ini bisa dibilang desain yang paling ikonis dari Autoprogettazione Enzo Mari (1974). Kursi Sedia menarik perhatian dengan penampilannya yang kasar dan besar—berani, mentah, dan tak terbantahkan ikonik (dan cukup melelahkan jika Anda ingin memindahkannya juga!).

Dalam beberapa cara, itu mengingatkan pada Box Furniture Louise Brigham dari lebih dari 60 tahun yang lalu. Namun, Sedia jauh lebih halus. Pesonanya — dan kenyamanannya juga — terletak pada detail: papan depan dan belakang di-offset untuk menciptakan kursi ergonomis yang miring, sementara sandaran punggung miring lembut untuk relaksasi, memprioritaskan kenyamanan di atas geometri yang kaku.

Tidak seperti begitu banyak kursi khas, yang satu ini tidak dirancang untuk dikagumi di galeri seni, tetapi untuk menjelaskan apa itu desain yang baik menurut Mari. Di sinilah juga terletak pesonanya dan popularitasnya yang tahan lama: Ini adalah ikon sebagai kursi yang nyaman untuk diduduki.

Konfigurator parametrik kami menyesuaikan desain asli untuk kemudahan upcycling, mengganti papan yang jarang berukuran 20 cm dengan dimensi yang lebih umum. Anda juga dapat menyesuaikan lebar kursi, mengubahnya menjadi loveseat atau bangku. Tentu saja periksa kekuatan struktur jika Anda ingin membuat yang besar! Kami sedang bekerja untuk menambahkan lebih banyak opsi kustomisasi.

Merakit Sedia adalah tantangan yang menyenangkan. Bagian yang paling rumit adalah meng-offset papan depan dan belakang. Mulailah dengan sisi: pasang kaki ke papan samping dan letakkan terbalik di atas meja. Kemudian, tambahkan papan belakang, menggunakan papan lain sebagai spacer untuk menciptakan offset. Ulangi untuk papan depan sebelum menyelesaikan perakitan. Untuk memperkuat desain, gunakan lem saat memasang sandaran, karena biasanya merupakan titik terlemah.